Bagi para bunda yang baru saja selesai menjalani operasi caesar maka sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk merawat luka pasca operasi caesar. Karena ketika luka operasi caesar mengalami infeksi akan bisa membahayakan bunda. Dan bunda juga perlu untuk mengetahui bagaimana ciri – ciri infeksi luka agar dapat segera di peroleh pengobatan yang tepat. Yuk simak penjelasannya bunda.
Cara untuk merawat luka bekas caesar agar tidak terinfeksi
Ketika menjadi ibu memang membutuhkan banyak kerja keras. Selain bunda harus hamil sembilan bulan, bunda juga perlu untuk mempertaruhkan nyawanya dengan melahirkan si kecil. Dan ketika bunda melahirkan secara caesar maka sangat penting untuk bunda agar bisa menghindari luka operasi caesar agar tidak terjadi infeksi. Berikut cara merawat luka bekas caesar agar tidak ter infeksi :
1. Bunda perlu untuk selalu menjaga kebersihan
Salah satu kunci utama agar terhindar dari infeksi luka caesar adalah dengan selalu menjaga kebersihannya. Ketika selesai operasi caesar maka bunda perlu untuk menjaga luka pasca operasi agar tertutup dan bersih minimal selama satu minggu pasca operasi. Dan luka pasca operasi caesar ini tidak boleh terkena air terlebih dahulu selama satu minggu pasca operasi atau sampai waktu yang di sarankan oleh dokter kandungan.
2. Bunda disarankan untuk menghindari membawa barang berat
Bunda perlu untuk menghindari membawa barang berat karena hal ini merupakan salah satu pantangan yang perlu bunda hindari. Ketika bunda mengangkat beban berat maka akan bisa menganggu proses penyembuhan dan memicu munculnya benjolan di ujung jahitan caesar atau yang bisa di sebut hernia insisional.
3. Bunda disarankan untuk menghindari menggaruk bekas jahitan caesar
Ketika luka bekas operasi sudah mulai mengering, biasanya bunda akan timbul rasa untuk menggauruk di bagian luka pasca operasi. Hal ini wajar terjadi karena luka bekas jahitan sudah mulai sembuh. Tetapi bunda perlu untuk menghindari garukan tersebut, hal ini disebabkan apabila bunda menggaruk bagian tersebut maka akan menimbulkan iritasi yang justru membuat proses penyembuhan menjadi lebih lama.
4. Bunda bisa angin – anginkan agar cepat kering
Selain iti cara untuk merawat luka bekas caesar adalah dengan mengangin -anginkan bekas jahitan. Karena ketika luka bekas operasi caesar mengalami lembab, hal tersebut memiliki risiko besar untuk mengalami infeksi. Karena itu baiknya bunda mengenakan pakaian dengan baju longgar agar area perut mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
5. Bunda bisa makan dan minum yang bergizi
Asupan gizi yang seimbang dan cukup akan bisa membantu penyembuhan luka operasi caesar dengan cepat. Apa saja ya bun makanan yang di butuhkan agar luka pasca operasi caesar ini cepat sembuh. Salah satu makronutrien yang bisa cepat untuk menyembuhkan luka adalah protein.
Bunda bisa memanfaatkan makanan sehari-hari yang ada di rumah seperti telur, daging – dagingan, kacang – kacangan dan susu. Tentunya bunda memerlukan porsi makanan yang berisi protein yang lebih banyak, agar bisa cepat memulihkan luka pasca operasi caesar.
Untuk bunda yang tidak bisa makan banyak protein karena mual atau tidak sempat untuk menyajikan banyak lauk dalam satu kali makan, amaka bunda bisa mencari ekstrak protein yang bisa langsung di minum tanpa di masak tetapi tetap memenuhi asupan protein bunda untuk pemulihan pasca operasi. Ekstrak ikan gabus atau channamix bisa menjadi salah satu solusi untuk bunda agar bisa tetap memenuhi gizi sehari – hari tetapi tidak menganggu aktifitas bunda tanpa ribet.
Dengan bunda merawat bekas luka caesar dengan baik, hal tersebut akan membuat proses penyembuhan akan semakin cepat. Berapa lama sih sebetulnya luka operasi caesar ini dapat sembuh. Hal tersebut semua tergantung dari bagaimana cara merawat lukanya.
Apabila di rawat dengan baik maka proses penyembuhannya akan bisa menjadi lebih cepat. Apabila bunda mengalami bekas luka operasi yang tak kunjung sembuh dan makin memberat di sertai adanya bau yang tidak sedap maka bunda perlu untuk melakukan kontrol ke dokter kandungan ya.